Polres Metro Jakarta Barat memburu pemilik sejumlah akun media sosial penyebar video hoaks menyimpan tuduhan aparat yang mengamankan pemain judi togel sebagai polisi bohong-bohongan. Dalam video yang beredar, anggota Satreskrim Polrestro Jakarta Barat lagi menangkap pemain taruhan di kedai kopi di Grogol Petamburan. Namun, mereka dituduh jadi polisi gadungan. “Saat dijalani investigasi, teman-teman pelaku mencoba mengusik petugas dengan mencemooh dan teriak-teriak," ujar Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Audie S Latuheru di Jakarta, Sabtu (7/11/2020), semacam dikutip Antara. Sebelumnya ketika pembekukan, satu diantara pelaku merekam lalu berbicara dengan penjelasan yang tidak pas, lalu disebarkan ke sejumlah account media sosial. Dalam video itu, aparat kepolisian sudah menunjukkan identitas dan surat amanat terhadap pelaku judi togel hongkong. Namun sejumlah orang berjuang menghalangi petugas dan mempunyai surat tersebut. Audie mengatakan, pihaknya telah meminta Kepala Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Barar Kompol Teuku Arsya Khadafi buat menyelidiki video viral itu. Karena, video itu telah menyebarluaskan berita bohong kepada khalayak, dan tak memberitakan kasus secara menyeluruh. "Mengenai pembuat dan pengedar video tersebut saya perintahkan Kasat Reskrim buat melakukan proses hukum agar ini tidak menjadi contoh untuk pelaku lain yang mencoba menghambat aparat," ujar Audie seraya menambahkan pemain dapat dijerat Undang-Undang Informasi dan Teknologi Informasi (ITE). Perwira Marinir Sedangkan untuk anggotanya yang menjalankan tugas saat pengamanan, Audie amat mengapresiasi. Pasalnya, anggota ini melaksanakan tugasnya dengan tabah dan tak menunjukkan emosi. "Anggota tetap menghadapi para pelaku secara sabar meski dia punya secara fisik sanggup melawan. Bisa saja dia menyerang pelaku. Jadi saya ngerasa patut menyampaikan penghargaan kepada anggota itu," tutur Audie. Sebelumnya, anggota Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat menciduk dua pria tua yang terlibat dalam perjudian toto gelap Singapura di https://asentogel.online/ Rabu. Mereka bertindak sebagai pengepul para pemasang judi togel dan bandar besar. “Para pelaku mendayagunakan ponsel untuk memasang togel. Penangkapan mereka bermula dari informasi masyarakat terhadap kami mengenai ada nya perjudian ini,” ungkap Audie. Ke 2 pelaku sempat meninggalkan tempat perkara sesudah aparat dihalang-halangi. Sesudah orang yang sempat menghalangi petugas diberi ulasan, anggota Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat menyelidiki kedatangan ke 2 pelaku itu, dan tertangkap sehari setelahnya di kawasan Jelambar.